Doni adalah seorang siswa sma kelas 11 ips di salah satu sma pinggiran disurabaya. Dia bukan
termasuk anak yang pintar dan juga bukan dari anak orang kaya. Tetapi apa yang special
dari cowok yang mempunyai rambut tebal
ini?..
Walaupun tergolong anak yang bodoh doni juga mempunyai
cita-cita yang mulia. Dia ingin menjadi seorang dosen.teman-temanya pun
menertawakannya,tetapi itu hal biasa bagi seorang doni.doni mempunyai sahabat
yang bernama ardi kelas 11 ipa 3. Ardi adalah siswa berprestasi. Dia sering
ikut serta dalam olimpiade matematika.saat mereka berjalan berdua teman2 mereka
selalu mengejek doni. Mereka bilang tidak pantas siswa bodoh berteman dengan
siswa cerdas. Tetapi ardi selalu membela doni karena ardi percaya bahwa
sahabatnya akan bisa bangkit dari keterpurukannya
Andi.. anak seorang walikota dan dia juga siswa berprestasi
sama seperti ardi ,dia juga sekelas dengan ardi. tetapi dia selalu menunjukan
kesombonganya dan memperolok doni. Suatu hari pak guru mengadakan ulangan
harian. Doni sangat bersemangat dan bertekad menjadi siswa berprestasi.malam
sebelum ujian pun. Doni belajar matematika dengan serius hingga larut malam. Esoknya
ternyata doni mendapatkan hasil yang buruk. ardi dan andi pun selalu mendapat hasil sempurna. andi
dan teman2nya mengejeki doni. doni bingung kenapa dia gagal. Lalu ardi
mendekati doni dan mengatakan “ apakah kamu menyerah”. doni menjawab “ tidak!!!”.
Setiap pulang sekolah doni selalu belajar ke rumah ardi.dan seperti biasa andi
selalu mngejeknya dan berkata “ sadarlah! Bahwa kau orang bodoh dan takan bisa kau
mengubahnya”
Pelajaran sudah mencapai setengah semester. Dan saatnya pembagian
rapor seperti biasa doni selalu mendapat hasil yang mengecewakan. Tetapi ardi
dan andi selalu mendapatkan hasil yang memuaskan. Malamnya doni merenung. “
bisakah aku menjadi anak yang pintar????” dia kebingungan. Lalu dia berpikir “hmm. mungkin cara belajarku yang salah” dia
pun membaca-baca buku bagaimana cara belajar yang efektif.
Sekolahpun mengadakan seleksi tim olimpiade matematika untuk
tingkat propinsi.yang dimana seleksinya dilakukan selama dua kali!! Doni pun tertarik dan mendaftarkan diri. Andi menertawakannya.
Tetapi dengan semangat doni berkata pada andi “aku yang menentukan apa aku
menjadi bodoh atau pintar!!!”. Andipun bertaruh pada siswa sekelas bila doni
lolos seleksi pertama. Dia akan melepas baju di tengah2 lapangan sekolah.ardi
mengajari doni hingga betul2 paham.doni bersemangat sekali belajar matematika
dia yakin bahwa dia bisa.
Esoknya tes pertama dimulai jumlah peserta yang berminat
sejumlah 50 orang. Mereka terdiri dari siswa2 yang pintar tetapi doni tidak
putus asa. Doni tetap percaya diri ia mngerjakan dengan hati2. “teeet!!!”
akhirnta bel berbunyi menandakan waktu telah habis. Beberapa siswa keluar dari
kelas dengan wajah sedih. Tetapi doni keluar kelas dengan wajah semangat.
Hasil tes pun diuumumkan ada 25 peserta yang lolos dan hanya
5 orang yang akan ikut olimpiade tingkat propinsi. Ardi berada di posisi
teratas dengan nilai tertinggi.sedangkan andi berada di posisi ke 4. Doni pun
masih mencari namanya . dia kaget. Ternyata dia ada di posisi terakhir yaitu
posisi 25 tetapi dia senang dan berlari keliling sekolah. Dan mengatakan “aku
tidak bodoh!!!” . andi pun menepati janjinya. Untuk melepas baju di tengah
lapangan. Ia sangat malu dan sangat benci pada doni. Ia berkata pada doni “ itu
hanyalah keberuntungan orang bodoh!!! “. Doni menjawab “ tidak ada yang namanya
keberuntungan. Adanya kerja keras dan nikmat tuhan”
Ardi memberi selamat
pada doni. Dan dia makin bersemangat mengajari doni. Doni pun senang. Mereka bersama
23 anak lainya bersiap untuk tes kedua. Tidak disangka nilai2 pelajaran doni naik sedikit demi sedikit. Tidak seperti
andi yang justru menurun. Tes kedua akan dimulai besok. Ardipun member I soal2 pada doni. Untuk dicoba dirumah!
Tes keduapun dimulai doni mengerjakan dengan bimbang. Menurutnya
ini soal tersulit yang dia kerjakan tetapi dia berkata pada hatinya “aku bisa!!!”
dia pun tetap semangat . “akhirnya selesai juga” cetus doni. Mereka pun
menunggu hasil didepan mading. Ardi berkata pada doni “apapun hasilnya kau
harus bisa menerimanya “ doni hanya tersenyum. Tiba2 andi tertawa ”haha..
haha.. hey doni kau takkan bisa lolos!!” donipun hanya diam dan tersenyum. Hatinya
sangat berdebar-debar. Hasilpun keluar, sekali lagi ardi menduduki posisi
teratas dan lolos mengikuti olimpiade matematika tingkat propinsi. ternyata
hasil yang keluar masih 4 nama tinggal satu nama lagi!! Nama andi dan doni
tidak tersebuta di hasil mereka berdua berharap nama yang kelima adalah mereka.
Pak guru pun mengumumkan bahwa yang lolos adalah andi..
andipun tertawa
terbahak-bahak dan menghina doni.donipun sangat kecewa berat
Ardi berkata pada doni “apakah kamu menyerah??” doni
menjawab “tidak!!!” doni berjanji akan lebih giat dan mencoba lagi lain kali!!
TAMAT
Akhir cerita orang yang baik pasti berakhir bahagia. Lalu mengapa
doni tak bahagia????? Karena itu bukan akhir ceritanya!!! Masih ada kesempatan
meraih cita-cita.janganlah mudah menyerah. Tak masalah bagaimana
latarbelakangmu tetaplah semangat menuntut ilmu dan berakhlak mulia!!
By : @antoxkenpachi{twitter}
0 komentar:
Posting Komentar