Pages

Another Templates

Senin, 27 Mei 2013

Hewan berbisa paling mematikan bagi manusia



Stonefish                 

          Ikan batu yang wujudnya biasa-biasa saja, dengan panjang hanya sekitar 30 cm ini,  bersembunyi di dasar laut atau di bawah terumbu karang, dirinya menyaru menjadi sebuah batu yang tidak menarik perhatian. Meski Anda berdiri di sisinya, ia akan tetap diam tidak bergerak, sehingga Anda tidak melihatnya. Jika tidak hati-hati dan menginjaknya, maka tanpa ampun lagi ia akan segera menyerang balik dan menyemburkan racunnya yang mematikan. Sebanyak 12-14 batang duri yang tajam seperti jarum di atas punggungnya itu bisa dengan mudah menembus sol sepatu Anda dan tembus ke telapak kaki, sehingga dengan cepat Anda pun keracunan, dan terus merasakan sakit yang hebat hingga Anda menemui ajal. 


Kodok beracun

 
Kodok beracun sama dengan binatang amfibi lainnya, kulitnya banyak mengandung kelenjar, dapat mengeluarkan cairan lengket untuk membasahi kulit sekaligus melindungi dirinya. Racun yang dikeluarkannya sangat berbisa, sehingga menjadikannya sebagai salah satu binatang paling berbisa di dunia. Selain manusia, ia tidak punya musuh alami lain. Racun yang dikeluarkan dari kodok beracun di Kolumbia barat, Amerika Selatan, adalah racun paling hebat yang diketahui saat ini di dunia, hanya dengan 1/100.000 dari 1 g racunnya sudah cukup mengakibatkan satu
orang mati keracunan.


 Funnel Webspider

Funnel Webspider adalah suatu laba-laba yang sangat berbisa di Australia. Adalah salah satu laba-laba yang paling mematikan di dunia, beringas dan suka berkelahi, jika manusia terkena gigitannya, akan menemui ajal dalam waktu 15 menit.




Blue Ring Octopus


Blue Ring Octopus dan uburubur berbentuk kotak merupakan dua jenis binatang laut yang paling berbisa. Cairan racun dalam tubuhnya dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit. Hingga saat ini, secara medis belum ada cara menawar racunnya, Blue Ring Octopus sifatnya pemalu, suka
bersembunyi di bawah batuan, malam hari baru keluar dari sarangnya dan mencari mangsa. 


Kadal raksasa komodo


Kadal raksasa komodo atau disebut juga naga komodo, panjang total badannya bisa mencapi 3 meter. Namun umumnya hanya sekitar 2 meter, dalam keadaan perut kosong beratnya bisa mencapai 54 kg. Setelah makan beratnya bisa mencapai 80 kg. Racunnya terutama berasal dari bakteri di ludahnya, seorang manusia dewasa akan menemui ajalnya waktu 24 jam jika tergigit olehnya. 



Raja ular cobra

   Ular kobra yang khusus memangsa ular sebagai hidupnya membuat sejumlah besar spesies ular lainnya ciut ketakutan, daerah kekuasaannya jangan harap bisa ditempati ular lain. Jika sang cobra dibuat terkejut, ia akan menjadi ganas, bagian depan badannya akan berdiri tegak, lidah yang panjang halus dan bercabang, kepalanya berayun dengan lincah mengikuti gerak gerik mangsanya, dan jangan harap mangsanya bisa dengan mudah meloloskan diri darinya. 


Ular laut Australia


ular laut yang hidup di samudera Australia berada di urutan kedua dalam deretan ular paling berbisa. Ular laut ini ditumbuhi dengan moncong yang besar, batang tubuhnya seperti tabung bundar, panjang, ujung belakang dan sisi ekornya pipih. Sifat racunnya bahkan lebih ganas dari kobra, jika terkena gigitannya, akan menemu ajal dalam waktu 10 menit. Ular laut ini hidup di sebuah daerah perairan yang sama dengan ubur-ubur kotak.

Box jelly Fish



Disebut juga tawon laut, tergolong binatang rongga (coelenterata), hidup di daerah perairan lepas pantai timur laut, Australia. Ia kerap muncul di daerah perairan laut dangkal pantai laut Queensland, dan dianggap sebagai makhluk yang paling beracun bagi manusia yang sudah diketahui di dunia saat ini. Jika tergigit akan menemui ajal dalam hitungan detik. Jangan melihat bentuk luarnya, makhluk
ini adalah makhluk paling beracun sedunia. 

0 komentar:

Posting Komentar